Orang Barat berfatwa: “Jangan nilai buku dari sampulnya” dan menurut saya itu adalah kebohongan publik terbesar sepanjang sejarah. Siapapun tahu penampilan selalu dianggap penting oleh manusia dari dulu zaman Nabi Adam sampai detik ini. Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri pernah bersabda: “Carilah kebutuhan dari orang-orang berwajah rupawan.”
Dengan berpegangan pada proposisi bahwa penampilan fisik/ raga manusia juga sama pentingnya dengan jiwa yang mengisi di dalamnya, saya pun tertarik untuk belajar sekilas ilmu firasat. Dari buku Kitab Firasat: Ilmu Membaca Sifat dan Karakter Orang dari Bentuk Tubuhnya yang berjudul asli Al-Firsah: Dalluka il Ma’rifah Akhlq an-Ns wa Thabi him wa ka annahum Kitbun Mafth karya Imam Fakhruddin ar-Razi, saya menemukan secuil pengetahuan yang bisa diaplikasikan tatkala bertemu dengan orang-orang baru.
Dijelaskan oleh sang pemeriksa buku bernama Mushtafa ‘Asyur dalam pengantar buku ini bahwa ilmu firasat ini bukanlah kesyirikan. Dengan kata lain, ilmu firasat lain dari pembacaan khodam yang akhir-akhir ini ngetren di TikTok Live.
Ia menyebutkan ada setidaknya ada 4 sosok dalam agama Islam yang konon memiliki ketajaman membaca karakter orang dari bagian badannya, yakni Al Aziz (ayah angkat Nabi Yusuf AS), putri Nabi Syuaib AS, dan Abu Bakar Shiddiq RA (sahabat Nabi Muhammad SAW), serta istri Firaun yang mengangkat Nabi Musa AS sebagai anaknya. Ilmu firasat mereka ini tak bisa dipelajari karena itu berasal dari ketajaman nurani yang dilimpahkan Allah SWT.
Adapun Firasat Khalqiyyah yang akan dibahas sekelumit di tulisan ini adalah ilmu firasat yang bisa dipelajari oleh manusia awam seperti kita dengan pengamatan bentuk anggota badan.
Percaya atau tidak, bentuk badan bisa menunjukkan sifat-sifat terpuji, tercela, tingkat kecerdasan/ kebodohan, emosi yang sering dipendam, kecenderungan-kecenderungan perilaku dan potensi penyakit yang ada dalam diri seorang manusia.
Membaca Seluruh Wajah
Kita mulai dari dahi dulu sebagai bagian terasa wajah manusia. Dahi yang berkerut dan rata menunjukkan karakter pemarah. Dahi yang sempit dan kecil menunjukkan kecerdasan yang rendah. Dahi besar bisa berarti pemalas dan pemarah (otak terlalu panas akibat sering marah). Dahi yang terlalu banyak kerutan berarti pertanda sombong. Dahi yang rata dan kencang tanpa kerutan menunjukkan watak pengacau.
Kemudian alis. Alis lebat menandakan seseorang kerap berduka dan sering berkata buruk. Sementara itu, alis miring dari hidung ke bawah dan dari pelipis ke atas berarti ada watak sombong dan bodoh. Bentuk alis yang melengkung menandakan watak penipu, pembohong. Mata yang indah dan cantik bagi pria dipandang sebagai cacat karena itu seharusnya dimiliki wanita, setidaknya menurut kepercayaan masyarakat Arab Kuno.
Lalu mata. Mata yang besar artinya pemalas karena banyak kelembapan dalam otak dan mirip dengan mata kerbau. Mata yang melotot berarti bodoh dan terlalu suka berbicara. Mata yang cekung artinya ada watak jahat. Mata yang terlalu menonjol keluar dianggap tercela. Orang yang berjiwa baik memiliki mata yang agak cekung ke dalam. Mata yang bergerak cepat dan tajam menandakan potensi berbuat makar, penipuan dan pencurian. Gerak mata yang lamban menunjukkan terlalu banyak berpikir. Mata yang banyak bergerak dan kecil berarti ada kecenderungan bertindak jahat. Mata yang banyak bergerak tapi besar menunjukkann potensi kebodohan. Mata yang tak bergerak menandakan adanya penyakit atau sifat penakut. Mata yang warnanya mirip mata kambing betina artinya bodoh. Pandangan mata pria yang mirip pandangan mata wanita menandakan nafus birahi yang tinggi. Orang dengan pandangan mata bak anak kecil yang banyak senyum dan gembira menandakan potensi panjang umur. Mata yang mirip sapi menunjukkan kebodohan.
Masih soal mata. Warna mata yang sangat hitam berarti penakut. Warna merah artinya pemarah. Warna biru atau putih artinya penakut. Mata yang jernih artinya bodoh. Mata yang menonjol artinya tak tahu malu. Warna kuning menunjukkan sifat pengecut. Warna biru dan di tengahnya ada warna kuning menunjukkan akhlak buruk. Titik-titik yang banyak di sekitar pupil menandakan sifat jahat. Pupil hitam dengan garis seperti lingkaran menyiratkan watak jahat dan suka berbicara. Pupil hitam dengan bercak kuning menunjukkan kecenderungan membunuh dan melukai orang lain. Warna biru atau hijau menunjukkan watak hina. Dan pupil mata dengan bercak merah pertanda watak paling jahat dan buruk. Warna mata biru yang hijau berarti watak pengkhianat/ penjahat. Mata bersinar dan berkilap menandakan hobi bersenggama. Mata yang terbaik dan ideal ialah warna syahlah (kebiru-biruan) karena dianggap sebagai warna pertengahan antara hitam, biru dan hijau.
Kita beralih ke hidung. Hidung dengan ujung lancip mirip anjing menunjukkan sifat suka bermusuhan, peragu, dan meremehkan apapun. Hidung yang atasnya tebal mirip babi menunjukkan kepekaan indrawi yang rendah. Hidung tebal dan terlihat berisi bak hidung kerbau menunjukkan kurang pengetahuan. Hidung pesek bak unta menunjukkan tingginya birahi. Hidung dengan lubang besar berarti ada sifat pemarah. Hidung yang melengkung dari dahi mirip paruh gagak menunjukkan sifat tak tahu malu. Hidung melengkung bak paruh elang menunjukkan jiwa yang baik. Hidung yang dalam dan dahinya membulat menunjukkan nafsu seksual yang tinggi.
Kemudian ke mulut. Mulut lebar artinya syahwatnya tinggi. Bibir tebal artinya bodoh dan keras kepala. Bibir yang pucat menandakan badan lemah dan sakit-sakitan. Bibir tipis dan lemas bak bibir harimau menunjukkan kebajikan. Bibir tipis di bagian gigi taring mendakan badan yang kuat. Bibir yang atasnya tebal menunjukkan kebodohan. Gigi yang mudah tanggal dan renggang menandakan badan yang lemah. Gigi taring yang panjang dan kuat menandakan ketamakan dan sifat jahat.
Wajah juga memiliki artinya sendiri. Wajah gemuk menandakan malas dan bodoh mirip kerbau. Pipi gemuk menunjukakn keras kepala. Wajah kurus menunjukkan ketelitian pada segala hal (banyak berpikir sehingga badan kering). Wajah bulat menunjukkan bodoh dan berjiwa hina. Wajah besar menunjukkan rasa malas. Wajah kecil menunjukkan watak hina dan busuk serta suka merayu dan manja. Wajah buruk menandakan buruknya akhlak meski ada pengecualian pada sebagian kecil orang. Wajah panjang tandanya tak tahu malu. Pelipis yang menonjol dan tenggorokannya seolah penuh menandakan sifat pemarah.
Cara seseorang tertawa juga bisa menandakan bagaimana wataknya. Terlalu banyak tertawa tandanya suka menganggap remeh urusan-urusan dan egois. Tak banyak tertawa artinya suka melanggar batasan dan aturan. Tertawa yang terlalu keras artinya tak tahu malu dan ucapannya sering menyakiti orang. Tertawa sampai batuk menandakan watak tak tahu malu dan suka membual/ besar mulut.
Telinga juga menandakan sejumlah kecenderungan sifat manusia pemiliknya. Telinga yang besar bak keledai artinya bodoh tapi panjang usia.
Leher juga menjukkan watak. Leher yang tebal dan berisi menunjukkan karakter yang kuat. Leher kurus menandakan badan yang lemah. Leher tebal dan penuh biasanya orangnya mudah marah. Leher yang terlihat pas dan seimbang menandakan jiwa yang baik. Lalu leher yang kecil dan panjang artinya penakut. Leher yang sangat pendek biasanya menunjukkan suka bertipu muslihat.
Membaca Penampilan Badan
Sekarang kita beralih ke tampilan badan secara keseluruhan alias perawakan. Orang dengan perawakan gemuk dan keras artinya sensitivitas dan pemahamannya kurang bagus. Sementara itu, mereka yang berbadan lembek malah menunjukkan bagusnya pemahaman dan sifat. Tubuh kurus dan tulang kuat menunjukkan terbiasa berburu bak anjing dan harimau. Perut bawah yang kecil menandakan kekuatan yang baik. Sebaliknya perut bawah yang menggembung artinya badan yang lemah.
Kita beralih ke punggung. Tulang belakang/ punggung yang seimbang/ sedang menandakan jiwa yang kuat. Tulang punggung yang kecil dan lemah menandakan jiwa yang lebih. Tulang rusuk yang ukurannya sedang berarti jiwa yang kuat dan sebaliknya. Tubuh yang gemuk menunjukkan watak banyak berbicara. Area perut yang lebih besar menunjukkan kegemaran makan yang berlebihan dan kecerdasan yang kurang. Sendi yang kokoh dan dada tebal menandakan jiwa yang kuat dan sebaliknya.
Perut juga penting. Perut yang gembur dan lunak menendakan akal yang baik. Perut yang besar menunjukkan nafsu seks yang tinggi. Tulang iga yang kecil menunjukkan hati yang lemah.
Punggung juga menunjukkan kecenderungan watak. Jika menonjol, maka sifat orangnya kuat. Jika besar, orang itu suka marah. Jika cekung, orangnya bersifat buruk. Punggung rata dianggap menunjukkan sifat baik. Bahu yang kecil dikaitkan dengan kecerdasan yang rendah dan sebaliknya bahu lebar menjadi tanda kecerdasan tinggi. Pangkal bahu yang tinggi menjadi tanda kecerdasan rendah.
Untuk lengan, kita akan bahas panjangnya. Jika panjang lengan mencapai lutut, artinya si pemilik badan berjiwa bagus. Tapi jika terlalu pendek, artinya orang itu suka hal jahat dan pengecut. Telapak tangan lembek menunjukkan seseorang lekas paham dan belajar mudah. Tapi telapak tangan yang terlalu pendek berarti bodoh. Telapak tangan yang sangat mungil artinya terlalu banyak bicara dan kecerdasannya kurang.
Kita sampai ke telapak kaki, yang jika gemuk dan keras berarti kemampuan memahami rendah. Te lapak kaki kecil dan indah menunjukkan kesombongan. Mata kaki kecil tandanya pengecut. Mata kaki besar artinya orang itu kuat. Telapak kaki besar dan kokoh artinya jiwa orang itu kuat.
Untuk betis, betis yang tebal dan gemuk artinya bodoh dan tak tahu malu. Betis yang kekar berotot ialah jiwa yang kuat.
Kemudian kita bahas lengan. Jika lengan kekar, artinya jiwanya kuat. Lengan yang gemuk artinya jiwanya lemah.
Paha juga ada artinya. Bentuk paha gemuk dan penuh artinya jiwanya lemah.
Bagaimana dengan bokong? Pemilik bokong besar berarti kuat dan perkasa. Bokong yang gemuk berisi menunjukkan jiwa yang lemah. Bokong yang rata dan kempes menunjukkan buruknya akhlak.
Tentu ini semua tak berlaku secara absolut atau pasti 100% benar dan valid. Kita perlu membaca ini semua dengan mengingat bahwa ini hanya panduan kasar dan umum, tidak bisa menjelaskan secara akurat dan tepat.
Namun demikian, kita bisa anggap panduan ini sebagai rambu-rambu untuk mewaspadai saat bertemu dengan orang baru. Selamat membaca manusia! (*/)