PENGANTAR: Artikel ini telah saya tayangkan 2015 lalu dan saya kembali tayangkan di sini sebagai dokumentasi.
26 Feb 2015 Hits : 509
Ciputraentrepreneurship News, Jakarta –Untuk pertama kalinya pertunjukan Beauty and the Beast dari Disney AS akan ditampilkan di Indonesia. Acara akan mengambil tempat di Ciputra Artpreneur Theater, Ciputra World 1 Jakarta pada bulan Mei 2015. Demikian dinyatakan oleh Presdir Ciputra Artpreneur Center Rina Ciputra Sastrawinata tadi siang (26/2) dalam jumpa pers di Ciputra Theater.
Pertunjukan berdurasi kira-kira 120 menit tersebut menjadi bagian dari tur dunia Disney yang direncanakan akan menyambangi beberapa negara di Asia. Negara-negara yang dimaksud ialah Turki, Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Filipina, Thailand dan Singapura. Pertunjukan klasik dari Disney ini dikenal apik karena kepiawaian mereka menyajikan karakter-karakter animasi dari komik-komik tersohor Disney dalam wujud nyata di panggung dengan koreografi dan nyanyian yang memukau penonton.
Menurut Rina, langkah ini sekaligus menandai dimulainya kiprah Ciputra Artpreneur sebagai promotor acara-acara pertunjukan kaliber dunia. Hal ini selaras dengan misi pendirinya Ir Ciputra yang ingin Indonesia memiliki pusat seni budaya yang representatif di ruas jalan Satrio yang nantinya akan terus dibangun layaknya Orchard Road di negeri jiran Singapura.
Untuk pertunjukan di Jakarta Mei nanti, sutradara yang dilibatkan ialah Rob Roth. Sementara koreografer Matt West akan menata gerak para penampil. Ann Hould-Ward yang menjuarai Tony Award didaulat menjadi desainer kostum. Unsur musik dalam pertunjukan ditangani oleh Michael Kosarin.
Ciputra Artpreneur sendiri dibangun dengan misi untuk memberikan ruang, khususnya bagi karya-karya maestro lukis Hendra Gunawan, dan umumnya bagi para seniman Indonesia. “Misi kami adalah untuk mewadahi perkembangan para seniman dan penampil seni dan menjadi tempat mereka berkarir. Apalagi orang Indonesia sebenarnya berbakat karena itu kita menyediakan tempat untuk memamerkan potensi dan bakat itu,” terangnya.
Direktur CA Sri Muliani dan GM CA Bernard Grover turut hadir dalam jumpa pers siang tadi untuk memberikan penjelasan terkait teater dan pertunjukan. Menurut Grover, semuanya sama tetapi dengan daftar pemain yang berbeda, karena ada dua kelompok yang melakukan tur di AS dan belahan dunia lainnya. “Menurut standar dunia, semua infrastruktur harus siap dan memadai. CA Theater telah didesain sedemikian rupa untuk menjadi tempat penyelenggaraan acara pertunjukan kelas dunia.”
Sebelumnya CA menjadi lokasi untuk drama musikal Slank di penghujung tahun lalu yang sukses meraup pengunjung. Pihak Disney mengatakan CA Theater adalah yang terbaik di Asia dan sudah memenuhi standar dunia, jelas Rina. “Karena ingin menyuguhkan pertunjukan kelas dunia, CA akan dijalankan sebagai sebuah pusat seni komersial,” imbuhnya.
Sistem suara CA baik dan berkualitas, demikian kata Grover. Bentuk dome atau kubah dalam teater ini juga membuat tata suara pertunjukan menjadi begitu memukau layaknya teater-teater besar dunia di negara-negara lain. Teater dan galeri ini menjadi yang tertinggi ke dua di dunia di lantai 13 Ciputra World 1 Jakarta. Dome ini begitu besar di ketinggian sehingga memberikan tantangan bagi pembangunnya. Teater-teater lainnya yang sudah ada di Indonesia belum selengkap dan sebesar CA Theater.
Pertunjukan Broadway Productions sendiri belum pernah ke Indonesia karena belum ada teater yang memenuhi standar mereka. “Inilah gebrakan kami Ciputra Group untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda. Ini juga menjadi pemecut semangat bagi para seniman lokal untuk belajar dari mereka,” putri sulung begawan properti Ir Ciputra itu menerangkan.
Perhelatan musikal Beauty and the Beast tersebut terselenggara berkat kerjasama Ciputra Artpreneur (CA), Disney Theatrical Productions, NETworks dan Broadway Entertainment Group.
Tiket dimulai dari harga Rp650 ribu hingga Rp2,5 juta. Dan akan diberlakukan harga khusus untuk musim liburan. Penjualan tiket dilakukan secara daring di situs Kiostix.com. Diperkirakan pertengahan Maret nanti akan dimulai penjualan tiketnya, kata Rina pada awak media.
Grover menandaskan pihaknya selalu ingin memberikan hiburan seni berkualitas tertinggi ke Indonesia. Ongkos produksi dan standar dari Disney begitu tinggi menjadi tantang terbesar dalam penyelenggaraan.
“Bila penyelenggaraan pertunjukan ini akan terlaksana dengan baik dan sukses, untuk berikutnya akan menjadi lebih mudah,” pungkas Rina yang menutup jumpa pers dengan tur museum dan galeri Ciputra Artpreneur bagi para jurnalis yang hadir. (*/Akhlis)